Penulis: Siti Sahira Aulia
Penyunting: Upik
Peringatan Halloween tahun ini berakhir nahas di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Pada Sabtu (22/10/2022), pesta kostum yang setiap tahunnya dirayakan di daerah wisata itu menyebabkan 156 orang kehilangan nyawa. Bahkan, hingga saat ini, ratusan korban masih dalam perawatan karena luka-luka dan masih banyak lagi yang dinyatakan hilang.
Ribuan pengunjung yang menyemut di jalan sempit Itaewon saat itu disinyalir menjadi penyebab banyaknya korban kehabisan napas hingga henti jantung. Antusiasme masyarakat yang tidak terbendung sayangnya kurang didukung oleh sistem pengendalian keramaian (crowd control) yang mumpuni. Kemeriahan atas kembalinya festival Halloween setelah dua tahun hiatus berubah menjadi jerit tragis karena para korban yang terkapar di jalanan.
Peristiwa ini mengukir sejarah pilu bagi Korea Selatan. Pemerintahan setempat menetapkan hari duka atas tragedi ini sampai tanggal 5 November mendatang. Beragam acara yang dijadwalkan akan berlangsung pada jangka waktu tersebut dibatalkan untuk menghormati para korban dan keluarga.
Ungkapan belasungkawa disampaikan oleh banyak pihak. Distrik tempat terjadinya tragedi kini senyap karena masih dalam proses penyelidikan. Beberapa kerabat korban pun menyampaikan duka citanya dalam bentuk catatan kecil di kawasan ini. Tragedi ini menjadi pembelajaran dan proses berbenah diri bagi banyak orang.
0 Komentar